pada awal query memiliki nama DATA PENJUALAN, seperti di bawah ini.
Berikut langkah langkah mengolah Query :
A. Menambah Field pada Query dengan Formula
A. Menambah Field pada Query dengan Formula
Menambah field baru pada Query dapat
menggunakan formula matematika sederhana seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*) dan pembagian (/). Formula matematika ini
hanya dapat diaplikasikan pada field yang memiliki record
bertipe Number dan Currency. Selain formula
matematika, menambah field baru juga dapat menggunakan tanda "&"
apabila ingin menggabungkan field dengan tipe data yang berbeda dalam satu
field.
Contoh: Menambah field TOTAL dengan
rumus matematika.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1.
Bukalah jendela Query
Expression Builder (QEB) seperti gambar di bawah ini.
2. Kemudian ketiklah rumus TOTAL
: [BANYAK BARANG]*[HARGA]. Rumus ini memiliki arti bahwa TOTAL adalah
hasil perkalian dari BANYAK BARANG dengan HARGA
3. Klik OK dan centang pada
baris Show, kemudia klik Run. Maka Query akan
memiliki tambahan satu field bernama TOTAL.
INGAT:
·
Ketika diklik Run namun
field baru yang terbentuk memiliki record ######, perlebar kolom
dengan menariknya ke arah kanan.
·
Setiap field yang akan diformulasikan,
nama field harus diberi tanda [...]
B. Fungsi Logika dengan Menggunakan Operator Relasi
Fungsi logika memiliki peran
menentukan pemecahan masalah yang keputusannya telah di atur melalui ekspresi
logika dan diolah dengan operator relasi. Ekspresi logika jika disederhanakan
dalam bentuk bahasa dapat berupa kalilmat Jika ..., maka ... .
Fungsi logika memiliki beberapa operator relasi yang sering digunakan,
antara lain.
= : Sama dengan
< : Lebih kecil
> : Lebih besar
<= : Lebih kecil atau sama dengan
>= : Lebih besar atau sama dengan
<> : Tidak sama dengan
Fungsi Logika dengan menggunakan Operator Relasi dapat dibagi menjadi dua,
yaitu Fungsi Logika IIF Tunggal dan Fungsi Logika IIF Majemuk.
1. Fungsi Logika IIF Tunggal
Fungsi Logika IIF Tunggal berfungsi untuk menyelesaikan satu ekspresi
logika dengan beberapa keputusan. Bentuk umum fungsi logika IIF Tunggal adalah:
IIF(Ekspresi logika,Keputusan1,Keputusan2)
Artinya, jika Ekspresi logika dinyatakan benar maka Keputusan1 akan
dilaksanakan sedangkan jika Ekpresi logika Salah maka Keputusan2 yang akan
dilaksanakan.
Contoh Kasus: Pembeli akan mendapatkan Diskon 10%
apabila Total pembelian lebih besar atau sama dengan Rp2000.000. (Dalam
ekspresi logika ini, otomatis pembeli yang total pembeliannya kurang dari
Rp2.000.000 tidak akan mendapat diskon)
Dalam Ms. Access, rumusnya dapat
dituliskan sebagai berikut:
DISKON : IIF([TOTAL]>=2000000,0.01,0)*TOTAL
Setelah diklik OK, Show dicentang, dan Run,
hasilnya akan tampak seperti di bawah ini.
INGAT:
Rumus diketik pada jendela QEB untuk membentuk field baru.
2. Fungsi Logika IIF Majemuk
Fungsi logika IIF Majemuk merupakan gabungan dari Fungsi IIF Tunggal.
Fungsi Logika IIF Majemuk digunakan pada beberapa Ekspresi logika dengan
beberapa Keputusan. Bentuk umum dari Fungsi Logika IIF Majemuk adalah sebagai
berikut.
IIF(Ekspresi logika1,Keputusan1),IIF(Ekspresi
logika2,Keputusan2),...,IIF(Ekspresi logika-n,Keputusan-xn,Keputusan-yn)
Contoh Kasus:
Pembeli akan mendapat Diskon Tambahan,
5% jika membayar dengan cara Tunai
3% jika dengan cara COD
dan 1% jika dengan cara Kredit.
Dalam Ms. Access rumusnya dapat ditulis sebagai berikut:
DISKON TAMBAHAN: IIf([CARA
PEMBAYARAN]="Tunai",0.05,IIf([CARA
PEMBAYARAN]="COD",0.03,0.01))*[TOTAL]
Setelah diklik OK, Show dicentang, dan Run,
hasilnya akan tampak seperti di bawah ini.
INGAT:
Rumus diketik pada jendela QEB untuk membentuk field baru.
C. Fungsi Logika dengan Menggunakan Operator Logika
Selain pengujian
fungsi-fungsi logika dengan menggunakan operator relasi, operator logika juga
dapat dimanfaatkan dalam menentukan pemechaan masalah atau keputusan. Operator
ini akan menentukan hubungan antara elemen-elemen yang akan diuji.
1. Fungsi Logika And
Fungsi Logika And merupakan Fungsi IIF yang memiliki sepasang pernyataan
logika yang dihubungkan dengan kata "And". Ekspresi logika dikatakan
memenuhi persyaratan benar apabila memenuhi kebenaran kedua ekspresi
logika.
Contoh Kasus: Pembeli yang membeli barang lebih
banyak atau sama dengan 9 pcs dan membayar dengan
cara Tunai maka akan mendapat bonus Voucher Treatment
Larissa.
(Berdsarkan pernyataan ini, maka pembeli yang membeli barang kurang dari 9
pcs dan tidak dengan tunai maka tidak akan mendapat bonus)
Dalam Ms. Access, rumusnya dapat dituliskan sebagai berikut
BONUS: IIf([BANYAK BARANG]>=9 And [CARA
PEMBAYARAN]="Tunai","Voucher Treatment Larissa","Tidak
Ada Bonus")
Setelah diklik OK, Show dicentang, dan Run,
hasilnya akan tampak seperti di bawah ini.
INGAT:
Rumus diketik pada jendela QEB untuk membentuk field baru.
2. Fungsi Logika Or
Fungsi Logika Or merupakan Fungsi IIF yang memiliki sepasang pernyataan
logika yang dihubungkan dengan kata "Or". Ekspresi logika dikatakan
memenuhi persyaratan benar apabila dapat memenuhi kebenaran salah satu ekspresi
logika.
Contoh Kasus: Pembeli yang total pembayarannya
lebih besar atau sama dengan Rp2.500.000 atau Mendapatkan bonus Voucher
Treatment Larissa akan Mendapatkan Kartu Member.
(Berdasarkan pernyataan ini, pembeli yang total pembayarannya lebih besar
atau sama dengan Rp2.500.000 meskipun tidak mendapatkan bonus voucher treatment
larissa akan mendapatkan kartu member. Begitu pula sebaliknya, pembeli yang
mendapatkan bonus voucher treatment larissa akan mendapatkan kartu member
meskipun total pembayarannya tidak lebih besar atau sama dengan Rp2.500.000)
Sebelum memasukkan Rumus Fungsi Or, Lengkapi Query dengan field baru yang
rumusnya adalah sebagai berikut.
TOTAL BAYAR: [TOTAL]-([DISKON]+[DISKON TAMBAHAN])
Akan muncul field TOTAL BAYAR yang akan digunakan dalam
Fungsi Logika Or.
Masukkan Rumus Fungsi Logika Or sebagai berikut
KARTU MEMBER: IIf([TOTAL BAYAR]>=2500000 Or
[BONUS]="Voucher Treatment Larissa","Mendapat Kartu
Member","Tidak Mendapat Kartu Member")
Setelah diklik OK, Show dicentang, dan Run,
hasilnya akan tampak seperti di bawah ini.
INGAT:
Rumus diketik pada jendela QEB untuk membentuk field baru.
C. FUNGSI STRING
Fungsi String atau biasanya
disebut Fungsi Karakter merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk mengolah
data yang berjenis karakter. Karakter dapat berupa huruf, angka, gabungan huruf
dan angka maupun beberapa karakter khusus lainnya.
Pada umumnya, Fungsi String digunakan untuk melengkapi fungsi lain seperti
fungsi logika. Dalam penulisan formula yang berjenis teks, penulisannya harus
diapit dengan "...". Fungsi String yang sering
digunakan antara lain yaitu Fungsi Left, Mid dan Right.
Sebelum mengaplikasikan Fungsi String, buatlah Query dengan nama FAKTUR berikut ini.
1. Fungsi Left
Fungsi Left berguna untuk mengambil beberapa data berjenis teks dari sebelah kiri sebanyak karakter yang diinginkan.
Fungsi Left berguna untuk mengambil beberapa data berjenis teks dari sebelah kiri sebanyak karakter yang diinginkan.
Bentuk umum Fungsi Left adalah,
LEFT([Nama Field],Jumlah Karakter yang Diinginkan)
2. Fungsi Mid
Funsgi Mid digunakan untuk mengambil beberapa data berjenis teks dari kedudukan tertentu sebanyak yang diinginkan.
Bentuk umum Fungsi Mid adalah,
MID([Nama Field],KedudukanMulaiKarakter,Jumlah
Karakter yang Dinginkan)
3. Fungsi Right
Fungsi Right berguna untuk mengambil beberapa data berjenis teks dari
sebelah kiri sebanyak karakter yang diinginkan.
Bentuk umum Fungsi Right adalah,
RIGHT([Nama Field],Jumlah Karakter yang Diinginkan)
Contoh kasus:
Pengusaha Kosmetik ingin membuat NOMOR FAKTUR dengan ketentuan sebagai berikut;
- Digit ke 1 menggunakan NO (No Urut)
- Digit ke 2-4 menggunakan 3 karakter awal dari NAMA PEMBELI
- Digit ke 5-6 menggunakan karakter ke 4 dan 5 dari KODE
- Digit ke 7-9 menggunakan 3 karakter terakhir dari CARA PEMBAYARAN
Langkah-langkah membuat NOMOR FAKTUR tersebut adalah,
1. Masukkan Field baru pada jendela QEB milik Query FAKTUR dengan menggunakan Fungsi Left berikut,
KODE 1: Left([NAMA PEMBELI],3)
2. Klik OK, Show dicentang, dan Run, hasilnya
akan tampak seperti di bawah ini.
Pada Field KODE 1 akan berisi data 3 karakter awal field NAMA
PEMBELI.
3. Masukkan lagi Field baru pada jendela QEB dengan Fungsi Mid berikut ini.
KODE 2: Mid([KODE],4,2)
4. Klik OK, Show dicentang, dan Run, hasilnya
akan tampak seperti di bawah ini.
Pada Field KODE 2 akan berisi data karakter ke 4-5 (2 karakter) dari field KODE.
Pada Field KODE 2 akan berisi data karakter ke 4-5 (2 karakter) dari field KODE.
5. Masukkan lagi Field baru pada jendela QEB dengan Fungsi Right
berikut ini.
KODE 3: Right([CARA PEMBAYARAN],3)
6. Klik OK, Show dicentang, dan Run, hasilnya akan
tampak seperti di bawah ini.
Pada Field KODE 3 berisi data 3 (tiga) karakter terakhir field CARA PEMBAYARAN.
Pada Field KODE 3 berisi data 3 (tiga) karakter terakhir field CARA PEMBAYARAN.
7. Kemudian, untuk membuat field NOMOR FAKTUR --gabungkan
field NO, KODE 1, KODE 2, dan KODE 3,
masukkan Formula berikut pada jendela QEB.
NOMOR FAKTUR: [NO] & ([KODE 1]+[KODE
2]+[KODE 3])
8. Klik OK, Show dicentang, dan Run, hasilnya akan
tampak seperti di bawah ini.
Pada Field NOMOR FAKTUR akan berisi gabungan dari field NO,
KODE 1, KODE 2 dan KODE 3.
INGAT :
& berfungsi untuk menggabungkan dua field yang
memiliki tipe data berbeda menjadi satu field.
D. KOMBINASI FUNGSI STRING DENGAN FUNGSI IIF
Kombinasi Fungsi String (Left, Mid, Right) dengan Fungsi IIF dapat
dicontohkan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Buatlah Query dengan nama PRODUK TERJUAL.
Query ini hanya berisi satu buah Field yaitu KODE.
2. Tambahkan field-field baru dengan ketentuan sebagai berikut,
· Field DETAIL
PRODUK pada kolom ke dua dengan ketentuan data diambil dari 2 karakter
awal KODE, jika:
KODE = AB, maka Detail Merk = Anastasia
Beverly Hills
KODE = ET, maka Detail Merk = Etude
KODE = LA, maka Detail Merk = Lancome
KODE = LO, maka Detail Merk = Loreal
KODE = MB, maka Detail Merk = Maybelline
KODE = MI, maka Detail Merk = Misslyn
Selain KODE tersebut di atas, maka Detail Merk = NYX
· Field DETAIL
BARANG pada kolom ke tiga dengan ketentuan data diambil dari karakter
ke 4 dan 5KODE, jika:
KODE = DB, maka Detail Barang = Dipbrow
KODE = LP, maka Detail Barang = Loose
Powder
KODE = MC, maka Detail Barang = Mascara
Selain kode tersebut di atas, maka Detail Barang = Lip Tint
· Field IMPOR pada
kolom ke empat dengan ketentuan data diambil dari 2 karakter terakhir KODE,
jika:
KODE = 01, maka Impor = USA
KODE = 02, maka Impor = Perancis
KODE = 03, maka Impor = Korea Selatan
Selain KODE tersebut di atas, maka Impor = Italia
3. Ketiklah rumus-rumus berikut pada jendela QEB,
Pertama rumus untuk fjield DETAIL MERK,
DETAIL MERK:
IIf(Left([KODE],2)="AB","Anastasia Beverly
Hills",IIf(Left([KODE],2)="ET","Etude",IIf(Left([KODE],2)="LA","Lancome",IIf(Left([KODE],2)="LO","Loreal",IIf(Left([KODE],2)="MB","Maybelline",IIf(Left([KODE],2)="MI","Misslyn","NYX"))))))
Ketiga, rumus untuk field IMPOR,
IMPOR:
IIf(Right([KODE],2)="01","USA",IIf(Right([KODE],2)="02","Perancis",IIf(Right([KODE],2)="03","Korea
Selatan","Italia")))
4. Klik OK, Show
dicentang, dan Run, hasilnya akan tampak seperti di bawah ini.
Sekian langkah langkah mengolah Query, semoga dapat
membantu…see you J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar